Penyebab Plafon Gypsum Bisa Roboh dan Cara Mengatasinya

Penyebab Plafon Gypsum Bisa Roboh – Mengaplikasikan warna nude pada plafon kamar dapat memberikan nuansa yang lebih lapang dan hangat pada ruangan. Warna krem atau peach yang dikombinasikan dengan putih susu sangat cocok untuk desain kamar tidur minimalis. Agar tidak terkesan monoton, Anda dapat menambahkan lampu gantung kecil sebagai elemen dekoratif.

Waspadai Penyebab Plafon Gypsum Bisa Roboh dan Cara Mengatasinya

penyebab Plafon gypsum bisa roboh

Plafon gypsum sering kita gunakan untuk mencegah masuknya angin dan air hujan ke dalam rumah. Namun, seiring waktu, plafon ini bisa mengalami kerusakan atau bahkan ambruk, yang tentunya bisa membahayakan penghuni rumah. Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan plafon gypsum mudah retak dan roboh:

  1. Pemasangan yang tidak benar
    Kesalahan dalam pemasangan menjadi salah satu faktor utama plafon gypsum bisa roboh. Plafon gypsum biasanya terpasang menggunakan sekrup dan bubuk gypsum compound sebagai perekat pada sambungan. Jika sambungan ini tidak tepat, plafon bisa menjadi tidak stabil dan berpotensi roboh.
  2. Lokasi pemasangan yang kurang tepat
    Tidak semua area di rumah cocok untuk plafon gypsum. Area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi, ruang terbuka, atau area outdoor tidak kami rekomendasikan untuk pemasangan plafon gypsum. Jika Anda tetap ingin menggunakan plafon gypsum di area lembap, pilihlah jenis gypsum yang tahan air (waterproof).
  3. Kebocoran genteng atau pipa air
    Gypsum sangat rentan terhadap air. Ketika menyerap air, bobotnya akan bertambah dan ini dapat menyebabkan plafon ambruk. Jika Anda menemukan adanya tetesan air atau noda di plafon, segera periksa apakah ada kebocoran pada genteng atau pipa air.
  4. Plafon retak
    Retakan pada plafon gypsum juga dapat menjadi tanda adanya masalah pada struktur di atas plafon. Jangan abaikan retakan kecil karena ini bisa menjadi pertanda bahwa plafon sedang dalam kondisi berbahaya.
  5. Menggunakan material yang kurang berkualitas:
    Dengan kita menggunakan bahan material yang kurang baik, itu juga yang bisa membuat mutu plafon yang tidak optimal. Misal karena hanya tergiur dari harga yang murah, bisa jadi material tersebut kurang bagus kualitasnya.

Silahkan baca juga : Merk Gypsum Yang Bagus Untuk Plafon

Cara Merawat Plafon Gypsum Agar Awet

Membersihkan Plafon Gypsum

Plafon gypsum membutuhkan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi baik dan tahan lama. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keawetan plafon gypsum di rumah:

  1. Bersihkan Debu dan Kotoran Secara Berkala
    Pastikan untuk membersihkan debu dan sarang laba-laba yang menempel pada plafon secara rutin. Anda bisa menggunakan kemoceng atau kain lembut untuk membersihkannya. Jika terdapat noda membandel, gunakan lap basah yang tidak terlalu basah dengan baik agar plafon tidak terlalu basah.
  2. Periksa Kondisi Plafon Secara Rutin
    Lakukan pemeriksaan rutin pada plafon gypsum, terutama setelah hujan deras atau perubahan cuaca ekstrem. Periksalah apakah ada retakan, noda air, atau tanda-tanda kebocoran yang bisa merusak plafon. Jika Anda temukan, segera lakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  3. Segera Atasi Kebocoran
    Jika Anda menemukan kebocoran pada atap atau pipa air di dekat plafon gypsum, segera atasi masalah tersebut. Gypsum yang terpapar air dapat menyerap kelembapan, menjadi lebih berat, dan berpotensi ambruk. Oleh karena itu, pastikan area di sekitar plafon bebas dari kebocoran air.
  4. Gunakan Cat Khusus Gypsum
    Untuk menjaga tampilan dan ketahanan plafon gypsum, gunakan cat khusus gypsum saat pengecatan ulang. Cat ini biasanya memiliki sifat tahan terhadap kelembapan dan dapat melindungi plafon dari jamur atau lumut.
  5. Hindari Beban Berlebih pada Plafon
    Jangan letakkan beban berlebih di atas plafon gypsum, seperti menumpuk barang di area loteng. Beban berlebih dapat menyebabkan plafon retak atau bahkan roboh. Pastikan struktur penopang plafon kuat dan bebas dari beban yang tidak perlu.
  6. Gunakan Ventilasi yang Baik
    Pastikan ruangan dengan plafon gypsum memiliki sirkulasi udara yang baik. Ventilasi yang baik dapat mencegah kelembapan berlebih yang bisa merusak plafon. Jika memungkinkan, gunakan kipas angin atau exhaust fan untuk membantu mengurangi kelembapan di dalam ruangan.

Silahkan baca juga : Jasa Pasang Plafon Gypsum

Setelah menyetahui penyebab plafon gypsum bisa roboh dan dengan melakukan perawatan yang tepat, plafon gypsum di rumah Anda akan tetap awet dan terlihat bersih. Selain itu, perawatan rutin juga dapat mencegah risiko plafon roboh yang bisa membahayakan penghuni rumah.